Senin, 04 Mei 2009

Penyakit Hendra Dan Nipah, Serta Kejadian Luar Biasa

  1. Mengapa penyakit AI yang baru menewaskan 86 orang sudah sangat dikhawatirkan dibandingkan dengan musibah yang lain, yang menewaskan ratusan orang ?

  2. Jelaskan tentang penyakit Nipah dan Hendra !

  3. Apa dampak positif atau kebaikan dari karantina ?

  4. Apa yang dimaksud kejadian luar biasa ?


Jawab.

  1. Karena salah satu subtipe virus flu burung paling mematikan, yakni H5N1, telah membunuh 64 orang di empat negara Asia dan menyebar ke Rusia dan Eropa. Virus ini sudah menjadi endemi di beberapa wilayah di Asia. Virus itu masih menyebar. Dengan penyebarannya yang demikian cepat itulah masyarakat dunia khawatir virus tersebut akan terus bermutasi dan menjadi pandemi yang akan membunuh jutaan orang. Dikhawatirkan virus AI akan bermutasi dengan Virus flu yang sering menyerang manusia sehingga, jika virus AI bermutasi dengan Virus flu yang sering menyerang manusia, sehingga menyebabkan penggabungan dari kedua sifat virus tersebut, maka virus tersebut dapat menyebar dengan mudah secara langsung melalui kontak udara. Sedangkan, pada negara-negara berkembang seperti Indonesia, dana yang dikeluarkan dalam pembeliaan Vaksinasi virus AI tidak sedikit (http://www.kompas.com/kirim_berita).

  2. Pada bulan September 1998, wabah Nipah pertama kali dilaporkan di Malaysia. Sejak saat itu sampai dengan bulan April 1999 penyakit Nipah telah menyebabkan 105 orang meninggal dunia dan 1,1 juta ekor babi dimusnahkan. Pada mulanya penyakit ini diduga sebagai Japanese encephalitis (JE), karena adanya gejala ensefalitis pada penderita serta kejadiannya berhubungan erat dengan kejadian penyakit yang sama pada babi. Namun berdasarkan epidemiologi penyakit dan konfirmasi uji laboratorium yang dilakukan di Amerika, dan Australia, ternyata kasus ensefalitis tersebut disebabkan oleh virus dari genus Morbili, yang secara serologis bereaksi dengan virus Hendra (http://www.litbang.deptan.go.id).

Tidak seperti virus Paramyxoviridae virus yang menginduksemang secara khusus, virus Hendra dapat menginfeksi lebih dari satu binatang. Virus ini dibawa oleh kelelawar tapi sedikit mempengaruhi mereka. Akan tetapi, ketika berpindah ke manusia dan kuda virus ini menjadi mematikan. Virus ini dapat menular melalui urine yang dibawa oleh kuda, kucing dan babi guinea, tapi tidak dapat berpidah dari udara. Tingkat penularan virus Hendra sangat tinggi (http://www.csiro.au/csiro/channel).

  1. Dampak positif karantina:

a. Mencegah masuknya hama dan penyakit hewan ke Indonesia baik dalam rangka perdagangan, maupun pertukaran dan dengan penyebarannya, sehingga tidak membahayakan bagi manusi(http /www.pikiran­.rakyat.com/cetak/2005/0705/21/index htm )

b. Untuk mengkondisikan ternak terhadap lingkungan yang baru. Sehingga ternak tidak mengalami stress akibat perubahan lingkungan secara langsung.

c. Untuk mengisolasi ternak yang sakit dengan ternak yang sehat, sehingga tidak terjadi penularan penyakit dari ternak sakit ke ternak sehat yang dapat meningkatkan kerugian (htpp:/ www.poultryindonesia.com )

  1. Kejadian Luar Biasa (KLB) adalah salah satu status yang diterapkan di Indonesia untuk mengklasifikasikan peristiwa merebaknya suatu wabah penyakit. Status Kejadian Luar Biasa diatur oleh Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 949/MENKES/SK/VII/2004. Kejadian Luar Biasa dijelaskan sebagai timbulnya atau meningkatnya kejadian kesakitan atau kematian yang bermakna secara epidemiologis pada suatu daerah dalam kurun waktu tertentu. Kriteria tentang Kejadian Luar Biasa mengacu pada Keputusan Dirjen No. 451/91, tentang Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa. Menurut aturan itu, suatu kejadian dinyatakan luar biasa jika ada unsur:

  • Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal

  • Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu)

  • Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat atau lebih dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun).

  • Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Kejadian_Luar_Biasa